sayang, kau tersilap langkah lagi

Redup sinar matamu memandang

hati yang sayu terus menerkam

badai berlalu tanda dugaan

tiada yang mampu dilakukan berterusan

hanya tersenyum menanggung akibat

berani berkata terimalah semua

sayangku sering berlalu

namun pada siapa dan mengapa

susah diungkai dengan kata

lagi sukar diucap dalam hati

andai dirimu dan dirimu tahu isi naluriku

andai hatiku hanya milikmu seorang

sudah pasti bahagia sering mengiring

kekeliruan makin mencemburui

hati tergamam hati kecewa

ungkapan maaf tiada penawar

salah  diriku jua masih mentah

tetapi masih kah dikau ingat

atas kemahuan ku yang sukar ditepati

sayang, kau tersilap langkah lagi

sampai bila penantian ini

hanya si dia Maha Mengetahui

namun janji pasti terpatri

sayangku masih kepada yang satu

jangan dibilang dua atau tiga.

moga keikhlasan menyelubungi